Deiyai;– Sebulan sebelum ujian dilaksanakan, ruang komputer tempat ujian Assesment dilaksankan masih belum tertata. Dalam arti, komputer dan alat sinkron internet masih belum disusun. Kepala Sekolah, Para Guru, tata usaha sekolah berusaha semaksimal mungkin untuk ujian ini dapat dilaksanakan. Dijelaskan oleh salah satu Guru SMAK Aweidabi Deiyai bahwa “Pengadaan beberapa Komputer, Menambah jaringan, Menyusun Kursi meja dan instalasi super kilat dilakukan supaya proses UNBK dapat diikuti dan dilaksanakan di SMAK Aweidabi Deiyai”. (31/08/2023).
Agustian Tatogo selaku guru SMAK Aweidabi Deiyai mengatakan “Tunjukkan diri pada Dunia bahwa kita bisa”
Kalimat singkat ini menjadi pionir bahwa kami bisa. Pantauan sejauh ini, sudah dua kali dalam seminggu turun ke Nabire untuk mengambil software dan instal Aplikasi karena pengaruh jaringan.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAK Aweidabi Deiyai Bpk. Anton Badii S.Ag., M.Pd. Saat usai kegiatan dihari pertama “Puji Tuhan, ANBK SMAK Aweidabi Deiyai hari pertama selesai jam 19:45 WIT. Semoga keterlambatan menjadi pelajaran saya dalam episode berikutnya”. Setelah hari Kedua usai dijalankan ditambahkan juga dengan ucapan syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa “Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yesus yang tak pernah melepaskan kami SMAK Aweidabi Deiyai sehingga hari kedua kegiatan ANBK boleh berjalan dengan baik dan aman terkendali dari segala gangguan”.
Pelaksanaan kegiatan ini, dihadiri juga oleh perwakilan kantor Departemen Agama bagian Pendidikan Menengah yang mengatakan Pendidikan adalah jalan. Dengan pendidikan kita membuka jendela yang selama ini masih terkunci rapat. Mari kerja keras untuk masa depan generasi kita. Koyaa, Aweida. Salam terang. (Red)
