Home Adventorial Foto, Ilustrasi Natal dan Konflik Poltik Tak Kunjung Selesai di Papua

Foto, Ilustrasi Natal dan Konflik Poltik Tak Kunjung Selesai di Papua

72
0
Photo,kakikosong121 Thema,Natal Lokasi, Wamena ujung bandara,Date,(20/12/2024)

Wamena, Meepagonews.com  – Natal merupakan tahun dimana Yesus sebagai juru selamat dunia di lahirkan di betlehem, setiap kali di peringati oleh umat kristen di seluruh dunia lebih khusus umat kristen di Tanah Papua sebagai hari bersejarah . Umat kristen di tanah papua dilanda dengan konflik yang tak kunjung selesai. Konflik yang menewaskan sejumlah nyawa orang papua, non papua hingga terjadi pegungunsian di  berbagai daerah di Papua. Setiap kali Natal di Tanah Papua tak menyapa bagi umat di tempat konflik bersenjata, natal tahun 2024 ini pun tak dirasahkan dan dinikmati seperti caption foto yang digambarkan.

Foto; Ilustrasi Natal dalam suasan konflik politik tak kunjung usai.

Foto ini menggambarkan suasana Natal yang suram, di mana semangat perayaan terusik oleh konflik politik yang sedang melanda. Satu, Dua, orang dengan topi Natal, wajah mereka terpancar kesedihan, mencerminkan rasa kehilangan dan keputusasaan. Dua orang lainnya, dengan anak panah yang menancap di tubuh mereka, melambangkan ketegangan dan ancaman yang menghantui, bahkan melukai. Di tengah mereka, seorang pemimpin dengan jas lengkap, seolah-olah terjebak dalam pusaran politik yang penuh intrik dan perebutan kekuasaan.

Natal, yang seharusnya menjadi momen penuh sukacita dan persatuan, kini terasa hampa dan terbebani oleh konflik. Ketegangan politik telah meracuni suasana, mengikis rasa damai dan toleransi. Orang-orang yang seharusnya merayakan kelahiran Sang Juru Selamat, malah sibuk bertikai dan saling menyerang.

Photo,kakikosong121
Thema,Natal
Lokasi, Wamena ujung bandara,Date,(20/12/2024)

Foto ini menjadi cerminan dari realitas politik yang seringkali mengalahkan nilai-nilai kemanusiaan. Natal, sebagai simbol cinta, kasih, dan harapan, justru terlupakan di tengah hiruk pikuk perebutan kekuasaan.

Momen Natal seharusnya menjadi pengingat bagi kita untuk kembali kepada nilai-nilai luhur. Kita perlu meneladani kasih dan pengorbanan Yesus Kristus, yang datang ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia. Di tengah konflik, marilah kita berusaha untuk saling memahami, bertoleransi, dan membangun persatuan.

Semoga Natal ini dapat menjadi titik balik bagi kita untuk membangun kembali persatuan dan kedamaian. Marilah kita berdoa agar konflik politik segera berakhir, dan kita dapat kembali merasakan sukacita Natal yang sesungguhnya.(Red).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here