Wamena, Meepagonews.com – Ketua KNPI Lanny Jaya mengapresiasi kinerja Penjabat Bupati Lanny Jaya Alpius Yigibalom. Atas kinerja dalam melaksanakan pelayanan publik terhadap masyarakat dan sukseskan pemilihan kepala Daerah Bupati dan Gubenur serta pelayanan pemerintahaan yang baik.
“Alasannya, Pj Bupati sejak dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, sampai saat ini pertanggal 25 Desember 2024, Masyarakat Lanny Jaya pada umumnya sangat puas dengan pelayanan Pemerintahan di Lanny Jaya. Berbagai program akselerasi Pembagunan Daerah, Pemilu dan Pilkada adalah agenda yang telah berhasil dikawal oleh PJ Bupati. Kendatipun ada beberapa insiden terjadi karena ulah KPU dan Bawaslu Lanny Jaya yang tak bekerja trasparan, netral dan independen, namun karena adanya peran aktif forkopimda, maka situasi dapat kembali kondusif seperti biasa,”ungkap ketua carteker KNP Lanny Jaya Defron Wenda kepada Meepagonews.com, Rabu (25/12/24)
Selain itu, KNPI dan Organisasi Kepemudaan (OKP), juga mengapresiasi kinerja aparat keamanan, TNI/ Polri di Lanny Jaya, terutama Bapak Kapolres dan Dandim yang siap siaga mengirimkan personil anggotanya mengawal Pilkada sejak pendistribusian logistik ke 39 distrik, saat penjemputan Logistik dan PPD, dan saat melakukan pengamanan waktu KPU dan Bawaslu melakukan rekapitulasi suara yang saat itu diwarnai protes oleh 3 paslon bupati/wakil bupati Lanny Jaya yang merasa dirugikan atau dicurangi karena kinerja KPU dan Bawaslu yang tak profesional.
KNPI dan OKP mengakui kinerja PJ Bupati Lanny Jaya, Kapolres Lanny Jaya dan Dandim 1713/Lanny Jaya, jika ada pihak yang menilai buruk kinerja maka, mereka adalah aktor yang tak menginginkan konduktifitas terjadi ditiom, tetapi menginginkan kekacauan dan membawahi kepentingan salah satu Paslon.
“Kami pemuda menilai, Forkopimda Kabupaten Lanny Jaya dibawah kepemimpinan PJ Bupati, Kapolres dan Dandim sudah maksimal bertindak cepat, tepat,strategis dan solutif menyelesaikan pertikaian antara masayarakat pendukung Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati no urut 01,02 dan 03. Jadi jika ada pihak-pihak lain, yang terus membagun opini publik melalui berbagai media masa, media cetak dan media elektronik menyalahkan Bapak PJ Bupati, Kapolres dan Dandim, maka kami menilai mereka adalah aktor yang tak menginginkan konduktifitas terjadi ditiom, tetapi menginginkan kekacauan dan membawahi kepentingan salah satu Paslon,”tutupnya. (Red).